4 Pengertian Umrah dan Waktu Berangkat Umrah Yang Pas



Assalaamu “alaikum Wr.Wb.

MAHKOTA DAKWAH.Jumpa lagi dengan  “ Indahnya Haji dan Umrah “ dengan artikel yang kami beri judul  “ 4 Pengertian Umrah dan Waktu Berangkat Umrah Yang Pas “.

Akhir-akhir ini umrah seolah menjadi tren bagi orang Islam yang mampu secara finansial.Tren ini sangat terlihat  di wilayah Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Kian tahun kian antusias umat Islam mengerjakan  umrah ini. Khusus Indonesia , nampaknya ada kesan bahwa orang Indonesia lebih mementingkan haji  dan umrah daripada banyak bangsa lain.  

4 Pengertian Umrah dan Waktu Berangkat Umrah Yang Pas

Waktu pelaksanaan umrah yang fleksibel   membuat orang Islam  mudah melaksanakan umrah ini.Walaupun begitu tampaknya orang Islam, khususnya mereka yang berasal dari Indonesia lebih suka menunaikan umrah di bulan Ramadhan dan saat akhir tahun. Terbukti dari banyaknya jumlah keberangkatan calon jamaah umrah pada dua waktu tersebut.

Keberangkatan saat Ramadhan banyak digemari karena umrah pada bulan tersebut diyakini memiliki keutamaan dan pahala yang sangat besar, setara dengan menunaikan ibadah haji. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda   “ Umratun fii Ramadhaani ta’dilu hajjah “ artinya : Umrah di bulan Ramadhan (nilainya) sama dengan haji.

Bagi yang merencanakan umrah di bulan Ramadhan perlu mengetahui bahwa  tarif hotel di wilayah Makkah  pada bulan Ramadhan akan meningkat tajam. Apalagi pada 10 malam terakhir Ramadhan, harga hotel di Makkah, terutama di ring I (paling dekat dengan Masjidil Haram dan Ka’bah) naik berkali-kali lipat.Kabarnya Hotel Raffless, pada 10 malam terakhir Ramadahan, kamar yang menghadap langsung ke Ka’bah tarifnya hingga Rp 100 juta per malam 

Hal tersebut terjadi karena permintaan yang sangat tinggi pada 10 malam terakhir Ramadhan. Biasanya pada 10 hari terakhir Ramadhan, suasana di Masjidil Haram bahkan lebih ramai dari pada musim haji.

Pilihan yang kedua ialah ketika akhir tahun. Waktu ini banyak difavoritkan karena bertepatan dengan musim liburan.

Segelintir orang mungkin ada yang bertanya-tanya.Mengapa umrah menjadi tren ?. Sebenarnya umrah itu apa sih ?

Umrah di ambil dari kata al-i’timar yang secara bahasa artinya ziarah

Banyak ulama yang memberikan definisi/pengertian tentang umrah. Di bawah ini penulis kemukakan pengertian umrah menurut Departemen Agama/Kementerian Agama RI

  1. Umrah ialah berkunjung ke Baitullah di Makkah untuk melakukan thawaf,sa’i dan memotong/mencukur rambut (tahallul) dan dapat dilakukan kapan saja demi mencapai ridha Allah ( Buku Bimbingan Manasik Haji,Umrah dan Ziarah Bagi Petugas Haji halaman 3, Departemen Agama RI, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Jakarta Tahun 1421 H/2001 M.
  2. Umrah ialah berkunjung ke Baitullah untuk melakukan thawaf,sa’i dan bercukur demi mengharap ridha Allah (Buku Bimbingan Manasik Haji halaman 10, Departemen Agama RI, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Jakarta  2006 M).
  3. Menuju Ka’bah untuk beribadah dengan melakukan amalan-amalan berikut yaitu ihram,thawaf,sa’i cukur atau memotong rambut ( Buku Fiqih Haji  halaman 4, Departemen Agama RI, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Jakarta ).
  4. Berkunjung ke Baitullah demi mencapai ridha Allah untuk melaksanakan thawaf,sa’i dan cukur rambut/tahallul (Buku Bunga Rampai Perhajian II halaman 62)

Empat pengertian umrah di atas hanya sedikit berbeda pada redaksi katanya namun isinya sama, sebab  rukun umrah itu hanya 5, yaitu ihram (niat umrah), thawaf, sa’i, tahallul/bercukur dan tertib. Dari 5 rukun umrah itu yang memakan waktu cukup lama hanya thawaf dan sa’i. Thawaf ialah berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran. Kalau thawaf di pelataran Ka’bah, jarak yang ditempuh dalam 1 putaran sekitar 100 s/d 150 meter. 7 putaran x 100 s/d 150  meter = 700 s/d 1.050 meter.Sedang sa’i ialah berjalan bolak –balik dari Shafa ke Marwah sebanyak 7 kali. Jarak dari Shafa ke Marwah sekitar 405 meter. 7 x 405 meter = 2.835 meter.

Sekian dan terima kasih atas kunjungannya. Sampai ketemu lagi dengan “ Indahnya Haji dan Umrah “ dalam artikel berikutnya  dengan judul  HUKUM UMRAH.Insya Allah.

Penulis :  H.M.Aini,S.Pd.I


Previous
Next Post »
Thanks for your comment